Viral potongan video seorang ibu yang meminta petugas salah satu minimarket untuk mengembalikan uangnya saat membeli susu UHT. Wanita itu mengaku tidak terima lantaran susu UHT yang didapatkan tidak dalam kondisi dingin lantaran ditaruh di suhu ruangan.
Tampak dalam video beredar, ibu tersebut tengah memegang susu UHT berukuran satu liter.
“Kalau nggak dingin saya minta uang kembali. Susu itu harusnya dingin, karena saya ada order susu yang kecil itu dikasih dingin. Saya nggak peduli dan saya udah telat,” demikian sorot ibu tersebut, dalam video yang beredar Selasa (9/7/2024).
Banyak warganet menyesalkan perlakuan ibu terkait. Beberapa di antaranya berkelakar dan menyarankan si ibu untuk langsung menyimpannya di lemari es rumah dan tidak mempersoalkan pengembalian uang.
“Masukin aja ke kulkasnya di rumah bu. Barang yg sudah dibeli tidak bisa dituker/dikembalikan lagi ngerti ga sih?” ujar @min***.
“Harus bedakan antara susu UHT dan susu pasteurisasi. Kalau UHT memang ngga perlu masuk kulkas karena bakteri patogennya sudah dimatikan dengan pemanasan suhu tinggi. Kalau susu pasteurisasi karena pemanasannya menggunakan suhu rendah, bakteri patogennya masih ada. Nah susu pasteurisasi ini perlu disimpan di lemari pendingin dan harus cepat dikonsumsi,” kata @Oni***.
Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK menekankan susu UHT sudah melewati proses sterilisasi sehingga aman-aman saja disimpan dalam suhu ruang. Tidak menimbulkan risiko saat dikonsumsi, selama belum melewati batas kedaluwarsa.
“Susu UHT ini sudah melewati proses yang disebut dengan sterilisasi, jadi untuk kondisi masih tertutup segel, ya itu sebetulnya masih aman disimpan di suhu ruangan,” tegas dia saat dihubungi detikcom Rabu (10/7).
Susu UHT dikatakan tidak aman bila disimpan dalam suhu ruang dalam kondisi terbuka.
“Kalau terbuka dia harus segera dihabiskan dalam 3-4 hari dalam kulkas. Selama belum dibuka, harusnya kandungan nutrisinya masih terjaga dengan baik, kecuali kalau sudah dibuka, maka dia harus segera masuk ke dalam kulkas,” pungkasnya.