Belum lama ini sempat beredar kabar jika anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis telah diturunkan menjadi Rp7.500 per porsi. Lalu benarkah demikian?
Sejumlah pihak pun angkat bicara. Salah satunya Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi membantah pihaknya sudah bicara dengan Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan mengenai program makan bergizi gratis.
Menurut Hasan, tidak pernah tim sinkronisasi bicara anggaran program makan bergizi gratis ada kemungkinan dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi dari yang sebelumnya direncanakan Rp15.000 per porsi selama kampanye.
Enggak ada, dari tim sinkronisasi enggak ada,” ujar Hasan Nasbi di Media Center Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Jumat 19 Juli 2024.
Saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada pembahasan itu sama sekali di tim dan tim sinkronisasi,” tegas Hasan Nasbi.
Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara. Ia menyebut, hingga kini belum ada kepastian soal pemangkasan anggaran makan siang gratis yang menjadi programnya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan.
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, membantah pihaknya sudah bicara dengan Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, mengenai program makan bergizi gratis.
Hasan menjelaskan, anggaran keseluruhan untuk program makan bergizi gratis diperkirakan sekitar Rp71 triliun. Hal inilah yang menjadi satu-satunya kesimpulan dari upaya realisasi rencana tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Hasan, semua proses riset, kajian, dan proyek percontohan akan mengikuti dua arahan dari Prabowo Subianto tersebut. Saat ini, tim pakar masih menjalankan semua itu secara paralel.
Dari sana kita akan mendapatkan finding spending apa saja temuannya, apa yang diperbaiki yang harus diantisipasi, dan pada akhirnya itu mendapatkan kesimpulan. Tapi ini masih berjalan. Jadi kalau itu belum berjalan pasti belum ada kesimpulan, termasuk soal harga. Ini yang perlu kita tekankan,” tegas Hasan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) tidak berubah. Meski, diakui ada fleksibilitas dalam implementasinya di lapangan.
Adapun pelaksanaan program makan bergizi gratis ini akan mulai diuji coba di Kota Tangerang, Banten pada 5-9 Agustus 2024 mendatang. Uji coba program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini menyasar 20.157 siswa di jenjang SD dan SMP.
Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono menjelaskan soal anggaran makan bergizi gratis akan sesuai dengan rancangan APBN 2025 yang saat ini masih disusun dan dibahas Kementerian Keuangan.
“Ini menunjukkan konsistensi kita pertama kali bertemu sekitar 3 bulan lalu. Ibu Menkeu berkenan bertemu dengan tim sinkronisasi, jadi ini sebetulnya menunjukkan konsistensi,” jelas Thomas.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan terkait anggaran makan bergizi gratis turun menjadi Rp7.500 per porsi ini masih digodok.
Untuk daerah tertentu, memang mungkin kecil, karena itu nanti pasti akan dilihat dari sisi tingkat kemahalan masing-masing daerah,” tandas Muhadjir.
Wakil presiden terpilih Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka merespons, isu pemangkasan alokasi makan siang gratis menjadi Rp7.500 per porsi.
Ia menyebut, hingga kini belum ada kepastian soal pemangkasan anggaran makan siang gratis yang menjadi programnya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan.
Kalau ada masukan monggo disampaikan ke kami. Nanti saya ajak uji coba ya,” kata Girbran Rakabuming Raka.