Mulai 23-29 Juli 2024, pemerintah secara nasional menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap II untuk dosis pertama.
Di NTB, sebanyak 820.487 anak usia 0-7 tahun yang menjadi sasaran imunisasi.
”Dosis pertama kita berikan sekarang, setelahnya ada jeda dua minggu, barulah di bulan Agustus kita laksanakan imunisasi polio putaran kedua,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dikes NTB Badarudin, saat ditemui di sela-sela kegiatan pencanangan PIN Polio tahap II, di Posyandu Amal Sejati 1, Getap Timur, Kelurahan Cakranegara Selatan Baru, Mataram, Selasa (23/7).
Selama berjalannya PIN Polio, pihaknya akan terus aktif memantau pergerakan, berapa jumlah sasaran anak usia 0-7 tahun di Bumi Gora yang sudah mendapatkan imunisasi.
“Pelaporannya dilakukan per hari, untuk pelaporan di kabupaten dan kota pukul 14.00 Wita, dan dari provinsi ke pusat di pukul 15.00 Wita,” tegas dia.
Baca Juga: Fortuner Anggota DPRD Bima yang Viral Karena Tak Bawa SIM, STNK dan Pajak Mati Masih Ditahan
Adapun target imunisasi harus mencapai 95 persen dari jumlah sasaran. Karenanya, apabila tujuh hari pelaksanaan PIN Polio, ada daerah yang belum mencapai target tersebut, setelahnya selama lima hari dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan rumah.
“Supaya tidak ada satu anak pun di NTB yang terlewatkan imunisasi, sebelum memasuki dosis kedua,” ujar Badarudin.
Dikes NTB telah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota, untuk menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) dalam melakukan kunjungan rumah tersebut.
“Imunisasi ini hanya bisa diberikan oleh nakes yakni dokter, perawat dan bidan, sebab ada dosis yang harus diperhatikan,” kata dia.