dr Zaidul Akbar menjabarkan tips dan trik memilih kelapa yang bagus dikonsumsi untuk kesehatan.
Uraian tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar lantaran belakangan beredar simpang siur soal jenis kelapa yang paling bagus untuk tubuh.
Untuk diketahui, ramai informasi di masyarakat yang menyebut kelapa ijo adalah yang paling bermanfaat.
Padahal diungkap dr Zaidul Akbar, kelapa kopyor lah yang paling punya khasiat tinggi guna kesehatan.
“Kelapa ijo rasanya tawar, berarti aktivitas bakterinya enggak banyak di situ. Jadi kelapa ijo itu boleh, khasiat standarnya tetap ada, cuma semakin banyak aktivitas bakteri di situ, semakin terjadi hasil di sana,” kata dr Zaidul Akbar.
Dijelaskan dr Zaidul Akbar, ada alasan kenapa kelapa kopyor paling direkomendasikan untuk dikonsumsi.
Ternyata hal tersebut berkaitan dengan kandungan bakteri baik di dalam kelapa kopyor.
“Kelapa itu kan punya bakteri di dalamnya. Kelapa yang paling bagus bakterinya itu kelapa kopyor,” ungkap dr Zaidul Akbar.
Selain kopyor, dr Zaidul Akbar juga membagikan tips dan trik memilih kelapa yang bagus.
Yakni kelapa yang menjelang tua tapi daging di dalamnya tidak sampai keras.
“Kopyor itu aktivitas bakterinya kencang di situ. Kalau mau kejar kelapa muda itu kelapa yang muda menjelang tua. Kelapa yang ada gasnya, itu bagus mineralnya paling top itu,” imbuh dr Zaidul Akbar.
“Kelapa muda yang dagingnya sudah keras dan airnya biasanya manisnya naik dan lebih banyak gas. Nah gasnya itu aktivitas mikroba di dalam kelapa,” sambungnya.
Lalu diungkap dr Zaidul Akbar, jenis kelapa yang paling tidak direkomendasikan adalah kelapa bakar.
Tak seperti klaimnya selama ini, kelapa bakar menurut dr Zaidul Akbar justru tidak menyehatkan.
“Terus kelapa yang di bawahnya, yang paling tidak bagus itu kelapa dibakar. Saya enggak habis pikir itu orang dapat dari mana ceritanya ngebakar kelapa muda,” pungkas dr Zaidul Akbar.
“Yang namanya kelapa itu enzim, enzim itu sangat sensitif dengan panas. Dimasak dalam gentong dalam api yang sangat besar, rusaknya lah enzimnya, gulanya naik. Jadi jangan dibakar,” ujarnya.
Semoga bermanfaat!