POJOK BERITAKU

Wow! Minum Bir Tiap Hari Bisa Tekan Risiko 8 Penyakit Ini, Lho!

Spread the love

Saat sedang santai, bir menjadi salah satu minuman yang biasa dipilih beberapa orang sambil berbincang dengan teman-teman. Selama ini, bir kerap dianggap sebagai minuman memabukkan yang menjadi penyeba datangnya musibah seperti kecelakaan dan kejahatan tanpa satu pun manfaat yang menghampirinya. Namun, siapa sangka kalau penelitian yang telah dilakukan di beberapa negara menunjukkan kalau bir memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Yap! Minum bir rutin dengan batas yang wajar setiap harinya dipercaya bisa menurunkan beberapa risiko penyakit mematikan. Seperti kanker, jantung, dan ginjal. Wow! Bagaimana penjelasannya? Simak artikel berikut ini.

Mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Studi yang melibatkan 200 ribu orang yang dilakukan di Italy’s Fondazion di Ricerca e Cura menunjukkan bahwa orang yang minum satu pint atau sekitar 473 mililiter perhari memiliki resiko penyakit jantung 31 persen lebih rendah. Zat pelindung penyakit mematikan itu berasal dari antioksidan alami yang disebut Fenol. Namun, studi ini juga menunjukkan risiko penyakit jantung bisa meningkat pada orang yang mengkonsumsi bir dalam jumlah yang tinggi. So, jangan banyak-banyak, ya! 😀

Membantu mengurangi risiko kanker. Bir mengandung antioksidan penting yang dikenal sebagai xanthohumol. Xanthohumol diketahui memiliki sifat anti-kanker yang kuat menangkis enzim penyebab kanker di dalam tubuh. Konsumsi bir membantu mencegah reaksi kimia tertentu yang dapat menyebabkan kanker prostat pada pria. Bir juga telah menunjukkan mengurangi risiko kanker payudara pada wanita.

Melindungi otak dari penyakit Alzheimer. Satu manfaat kesehatan yang paling luar biasa dari bir adalah kemampuannya untuk melindungi otak dari Alzheimer. Para peneliti di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine menganalisis beberapa studi. Kesimpulannya peminum bir bisa 23% lebih kecil untuk mengembangkan berbagai bentuk demensia dan gangguan kognitif, termasuk Alzheimer. Kandungan silikon dalam bir diduga melindungi otak dari efek negatif aluminium dalam tubuh, yang merupakan salah satu kemungkinan penyebab Alzheimer.

Mengurangi risiko diabetes. Menurut sebuah studi Harvard 2011, dengan subjek sekitar 38.000 pria paruh baya yang minum 1-2 gelas bir setiap hari memiliki 25% lebih rendah pengembangan diabetes tipe 2. Kandungan alkohol dalam bir meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mencegah diabetes.

Baik untuk kekuatan tulang. Bir mengandung silikon, sebuah elemen yang terkait dengan kesehatan tulang. Satu penelitian yang dilakukan di Tufts pada 2009 menetapkan bahwa orang tua yang minum satu atau dua gelas bir setiap hari memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi. Dengan demikian, risiko patah tulang bisa lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang tidak menikmati segelas bir atau anggur. Namun, studi ini juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi lebih dari dua gelas perhari justru meningkatkan risiko patah tulang.

Mengurangi risiko stroke. Studi yang dilakukan oleh American Stroke Association menunjukkan bahwa orang yang minum bir memiliki risiko stroke lebih rendah 50% dibandingkan dengan yang tidak minum bir. Para peneliti di Harvard School of Public Health menjelaskan bahwa minum bir setiap hari bisa mencegah penggumpalan darah yang menyumbat aliran darah ke jantung, leher dan otak, yang merupakan penyebab utama stroke iskemik.

Mencegah batu ginjal. Sebuah studi di Finlandia menetapkan bahwa konsumsi bir setiap hari dapat mengurangi risiko pengembangan batu ginjal sebesar 40%. Kadar air yang tinggi pada bir, yaitu sekitar 93% membantu racun berbahaya keluar dari tubuh dan menjaga ginjal bekerja dengan benar. Senyawa yang digunakan dalam pembuatan bir memperlambat pelepasan kalsium dari tulang, yang pada gilirannya mencegah kehilangan kalsium dalam ginjal dalam bentuk batu.

Mengurangi ketombe. Dari penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas, poin ini mungkin agak terdengar sepele. Namun, faktanya bir dianggap salah satu obat alami terbaik untuk mengurangi pertumbuhan ketombe di kulit kepala. Kandungan vitamin B dan ragi yang tinggi dipercaya bisa mengurangi ketombe. Untuk menjadikannya obat ketombe, kamu bisa menjadikan bir sebagai air keramas. Bilas rambutmu dengan sebotol bir, dua sampai tiga kali seminggu untuk menyingkirkan ketombe dan membuat rambut kamu lembut dan mengkilap.

tulah penyakit-penyakit yang bisa kamu cegah dengan minum bir tiap hari secara rutin. Meski begitu, kamu harus ingat kalau yang berlebihan itu tidak baik, jadi konsumsi sesuai anjuran, ya. Jangan melewati batas kalau kamu nggak mau malah terserang penyakit yang ingin kamu cegah. Cheers!

Exit mobile version