Faizal mengatakan pihaknya bersama Polres Timika tetap berkomitmen terus melakukan penegakan hukum, melakukan pengejaran dan mengungkap kasus ini secepatnya.
“Mohon doanya rekan-rekan, semoga kasus ini dapat segera diungkap dan para pelakunya segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ucap Faizal.
Sementara untuk detail dari proses olah TKP, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno mengungkap bahwa penyidik telah menemukan beberapa lubang peluru di beberapa titik pada badan helikopter.
“Benar, berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan bahwa terdapat 9 lubang peluru pada bagian badan helikopter,” kata Bayu.
Menurut Bayu, dari selongsong itu diperkirakan kalau Glen Malcolm Conning turut diberondong beberapa tembakan oleh pelaku yang diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga,
“Pada kaca atas, bagian rotor, baling-baling dan ekor helikopter. Selain itu kami juga menemukan 6 selongsong peluru kaliber 5,56mm di sekitar helikopter tersebut,” kata dia.
“Jenazah pilot ditemukan berada di dalam kokpit helicopter sebelah kiri,” tambah Bayu
Keterlibatan KKB juga semakin kuat berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, diketahui bahwa KKB dari Nduga sudah berada di lokasi selama seminggu sebelum melakukan pembunuhan.
Setidaknya KKB berjumlah lima orang, empat di antaranya membawa senjata api laras panjang dan satu orang membawa parang.