JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretariat Presiden (Setpres) akan menggelar kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan naskah teks proklamasi pada Sabtu (10/8/2024).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengajak masyarakat menyaksikan kirab yang akan dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) itu.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa meriahkan kirab yang akan diselenggarakan pada 10 Agustus,” ujar Heru dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (9/8/2024).
“Kirab bendera dan teks proklamasi dimulai dari Monas menuju ke Halim (lalu diterbangkan) sampai di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar dia.
Acara tersebut akan melibatkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023 sebagai pembawa bendera dan naskah proklamasi.
Menurut Heru, setelah proses pelepasan, duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi akan dibawa ke Base Ops Halim Perdanakusuma untuk kemudian diterbangkan ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana mengatakan, acara kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Kirab akan menggunakan kendaraan taktis (rantis) maung buatan PT Pindad. “(Kirab dimulai) Pukul 08.00 WIB. Menggunakan maung,” kata dia.
Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada ruangan khusus di Istana IKN yang disiapkan untuk menyimpan duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi.
Ruangan tersebut sudah siap menerima kedatangan duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi.
“Di sana sudah siap dengan ruang bendera pusaka, jadi nanti bendera yang sampai sana akan langsung ditempatkan di ruangan bendera pusaka tersebut. Termasuk teks Proklamasi,” kata Basuki pada 1 Agustus 2024 lalu.