Kesehatan mental adalah kondisi yang mengacu pada berbagai kondisi kesehatan yang memengaruhi pikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi diantaranya. Ketika seseorang mengalami masalah kesehatan mental, ia mendapatkan gangguan yang memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku penderitanya. Masalah tersebut bisa berubah menjadi penyakit mental ketika tanda dan gejala menyebabkan stres dan memengaruhi aktivitas penderitanya
Contoh penyakit kesehatan mental paling umum adalah depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif. Untuk menjaga kesehatan mental, Anda dapat meluangkan waktu untuk melakukan beberapa hal sederhana di rumah. Beberapa tindakan kecil dapat membantu Anda mengelola stres, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan energi.
CARA MENJAGA KESEHATAN MENTAL
Dikutip dari laman National Institute of Mental Health NIH, berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental secara mandiri:
1. Berolahraga secara teratur
Olahraga sederhana yang bisa Anda lakukan adalah jalan kaki 30 menit setiap hari. Ini dapat meningkatkan mood dan kesehatan Anda. Mulailah olahraga dalam jumlah kecil dan tambah perlahan, jadi tidak masalah jika Anda tidak dapat melakukannya 30 menit sekaligus.
2. Mengonsumsi makanan sehat
Pola makan seimbang, teratur, dan minum banyak air dapat meningkatkan energi dan fokus Anda sepanjang hari. Perhatikan asupan kafein dan pengaruhnya terhadap suasana hati Anda. Bagi sebagian orang, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol dapat membantu.
3. Prioritaskan tidur berkualitas
Kualitas tidur yang baik dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Pastikan Anda cukup tidur setiap harinya. Saat waktunya tidur, hindari penggunaan perangkat elektronik. Paparan cahaya biru dari ponsel atau komputer dapat membuat Anda lebih sulit tertidur.
4. Jadwalkan aktivitas santai
Anda dapat melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, relaksasi otot, atau latihan pernapasan. Jadwalkan waktu yang teratur untuk aktivitas ini. Anda juga dapat melakukan aktivitas sehat lainnya, seperti mendengarkan musik, membaca, pergi ke alam terbuka, dan melakukan hobi yang tidak menimbulkan stres.
5. Bersyukur dan tetap terhubung
Ingatkan diri Anda setiap hari tentang hal-hal yang Anda syukuri. Bersikaplah spesifik dan fokus pada hal positif. Penting untuk tetap terhubung secara sosial. Hubungi keluarga atau teman yang dapat memberikan dukungan emosional dan bantuan praktis. Peduli terhadap diri sendiri bisa berbeda untuk setiap orang. Jadi, coba temukan apa yang cocok dan Anda butuhkan
Tanda masalah kesehatan mental
Beberapa gejala masalah mental yang perlu Anda waspadai adalah sebagai berikut:
- Perubahan kualitas tidur atau nafsu makan secara dramatis, disertai penurunan kepedulian terhadap diri sendiri.
- Penarikan diri dari pergaulan dan hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati.
- Perubahan suasana hati, seperti pergeseran emosi atau perasaan tertekan yang cepat dan dramatis, serta mudah tersinggung.
- Penurunan produktivitas yang tidak biasa, di sekolah, di tempat kerja, atau aktivitas sosial, serta kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan.
- Masalah berpikir yang berkaitan dengan konsentrasi, ingatan atau pemikiran, dan ucapan logis yang sulit dijelaskan.
- Peningkatan sensitivitas terhadap pemandangan, suara, bau atau sentuhan. Juga menghindari situasi yang merangsang secara berlebihan.
- Apatis, seperti hilangnya inisiatif atau keinginan untuk berpartisipasi dalam aktivitas apa pun.
- Merasa terputus dari diri sendiri atau lingkungan sekitar yang hadir secara samar-samar.
- Pemikiran tidak logis, berupa keyakinan yang tidak biasa atau berlebihan tentang kekuatan pribadi untuk memahami makna atau mempengaruhi peristiwa.
- Pemikiran tidak logis, berupa keyakinan yang tidak biasa atau berlebihan tentang kekuatan pribadi untuk memahami makna atau mempengaruhi peristiwa
- Perasaan gugup yang kuat, takut, atau curiga terhadap orang lain. Atau berperilaku aneh, tidak seperti biasanya.
Satu atau dua gejala saja memang tidak langsung menjadi indikasi penyakit mental, namun itu bisa menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami beberapa gejala sekaligus dan menyebabkan masalah dalam aktivitas dan hubungan sosial, sebaiknya temui dokter atau ahli kesehatan mental.