Tim kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon rupanya kena prank oleh Nasrudin.
Nasrudin mengaku memiliki foto-foto pasca Eky Vina kecelakaan di Jembatan Talun Cirebon.
Ia bahkan sudah berkoar ke banyak tempat soal bukti yang dimiliki terkait kebenaran kasus Vina Cirebon.
Mantan penambal bola itu berkukuh melihat Eky melanju dengan kecepatan tinggi sambil zig-zag dan standing lalu menabrak pembatas jalan di Jembatan Talun Cirebon pukul 22.30 WIB, Sabtu 27 Agustus 2016.
Ia lantas menghampiri Eky Vina bersama tiga orang lain.
Nasrudin bahkan mengaku mengabadikannya menggunakan kamera handphone Nokia 6300.
Tapi setelah diperbaiki menurut Titin Prialianti, kuasa hukum terpidana kasus Vina, tak ditemukan foto yang dimaksud Nasrudin.
Nasrudin kemudian merasa memindahkan foto Eky Vina kecelakaan ke handphone lain warna orange.
Titin pun kembali mengeceknya.
Handphone yang awalnya dalam kondisi rusak berat itu, kini kembali bisa berfungsi.
“Tetapi ketika diekstarksi seluruh memory di dalamnya tidak ada peristiwa yang seperti digambarkan Nasrudin,” kata Titin Prialianti.
Menurutnya dalam handphone kedua yang diberikan Nasrudin hanya ada foto-foto lain.
Foto yang terakhir diambil pada 27 Agustus 2016 hanyalah gambar keluarga.
“Foto terakhir tahun 2016 itu tanggal 27 Agustus ada foto terakhir pukul 15.23, ada foto keluarga,” kata Titin Prialianti.
“Setelah itu tidak foto lain tetapi melompat ke 2018,” tambahhnya.
Walau fotonya tidak ditemukan, namun Titin meyakini bahwa Nasrudin telah bicara jujur tentang Eky Vina kecelakaan.
Pasalnya kesaksian Nasrudin berkaitan dengan saksi Purnomo, Ismail dan Adi Haryadi.
“Sebetulanya saya meyakini Nasrudin seperti kesaksian yang lain pak Purnomo, Pak Ismail dan Pak Adi. Betul pak Nasrudin di tempat itu,” katanya.
Hanya saja yang membedakan jika saksi lain tidak menyatakan tak sempat memfoto, Nasrduin justru kebalikannya.
“Itulah estimasi kita akhirnya terbawa. Mungkin betul dia sempat memfoto, mungkin tetapi di dua handphone tidak ada foto pada 27 agustus 2016,” kata Titin.
Atas perkembangan ini, Nasrudin pun belum tentu menjadi saksi dalam sidang PK kasus Vina Cirebon.
“Saya harus kordinasi dengan Peradi dan Otto Hasibuan. tergantung keputusan tim,” kata Titin Prialianti.
Ia mengklaim melihat secara langsung Eky Vina mengalami kecelakaan di Jembatan Talun Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Mantan penambal bola ini mengaku melihat Eky mengendarai motor berkecepatan tinggi sembari zig-zag dan standing.
Sampai kemudian menurut Nasrudin, motor Eky menabrak pembatas jalan.
“Sudah ada semua, yang saya foto tiga orang itu tiangnya kena, saya ingat sekali, motornya ada, korbannya juga ada di foto itu,” kata Nasrudin.
Tiga orang yang dimaksud yakni satu orang yang sedang duduk di ujung Jembatan Talun dan dua orang pengendara dari arah Sumber.
“Korbannya laki-laki dan perempuan,” kata Nasrudin.
Ia sendiri tak bisa memastikan foto itu masih tersimpan atau tidak di handphonenya.
“Mudah-mudahan masih ada. Kalau yakin ya yakin, karena saya yang lhat saya yang foto, saya yakin sekali. Permasalahan ada tau gaknya itu kan kembali lagi,” kata Nasrudin.