POJOK BERITAKU

Dua Pelajar SMP Kalang Kabut di Cibinong Bogor, Kabur Tinggalkan Motor Saat Kepergok Curi Helm

Spread the love

Dua pencuri helm di Gang Damai, Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor kalang kabut dikejar warga.

Pasalnya, pelaku yang diduga masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP) itu tertangkap basah saat mencuri helm di sebuah ruko.

Kapolsek CibinongKompol Waluyo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/102024) yang dipergoki oleh seorang warga yang berada di seberang toko.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bahwa aksi pencurian tersebut bemula saat salah satu pelaku tampak membeli minuman di sebuah warung, sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di atas motor Beat berwarna biru-merah.

“Tak lama kemudian pelajar yang baru saja membeli minuman tersebut terlihat berlari membawa helm milik pengendara motor yang terparkir di depan ruko,” ujarnya, Selasa (9/10/2024).

Saksi bernama Saepul alias Ujang, yang saat itu berada di seberang ruko merasa curiga dengan aksi pelajar tersebut dan langsung mengejarnya menggunakan sepeda motor. 

Saat dikejar, kedua pelaku tersebut berusaha melarikan diri hingga membuang helm curian di tengah jalan.

Aksi kejar-kejaran pun tak berhenti sampai di situ, warga terus mengejar pelaku tersebut hingga memasuki area perumahan.

Apesnya, akses jalan yang dilalui oleh pelaku untuk melarikan diri itu sedang ditutup karena adanya aktivitas pengecoran.

“Mereka terjebak di Perumahan Bogor Asri yang saat itu sedang dalam proses pengecoran jalan, kedua pelajar tersebut terpaksa meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri,” ungkapnya.

Sepeda motor Honda Beat yang digunakan oleh pelaku pun diamankan oleh warga setempat dan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Lebih lanjut, Kompol Waluyo mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengindentifikasi kedua pelaku yang melarikan diri tersebut.

“Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi pencurian,” pungkasnya.







Exit mobile version