Postingan video bernarasi tiga orang bocah berboncengan tiga menggunakan motor dan salah satunya menjadi korban klitih ramai di media sosial. Polisi menyebut kejadian itu merupakan kecelakaan lalu lintas karena pengendara ugal-ugalan.
“Kejadian itu adalah kecelakaan dalam berkendara bukan kena bacok dikejar klitih,” ujarnya.
Jeffry melanjutkan, pengendara motor yakni ONF (14) memboncengkan RCS (13), dan ONN (14). Sebelum kejadian, ketiganya melakukan cash on delivery (COD) burung merpati.
“Dari keterangan pengendara, awalnya boncengan tiga dengan kecepatan tinggi untuk COD burung merpati. Saat perjalanan tiba-tiba motor oleng dan menabrak kursi lincak,” ujarnya.
“lagi wae terjadilaka di jalan Imogiri barat anak kecil (6 sd ) , Naik montor boncengan ber3, katanya yg 1 kena bacok di ringrud katanya dikejar Klitih. Saking takut nya bawa montor sampai nabrak kursi lincak pecellele, untung di pecellele tidak ada orang yg duduk min,” kata akun Instagram @merapi_uncover
Selain itu, kasus tersebut sudah selesai secara kekeluargaan malam tadi di Polsek Sewon. Penyelesaian itu melibatkan orang tua ketiga bocah dan pemilik kursi lincak.
“Kecelakaan diselesaikan kekeluargaan dengan menghadirkan orang tua dari anak yang terlibat dan pemilik kursi lincak di Polsek Sewon,” ucapnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan kejadian tersebut terjadi hari Jumat (1/11) sekitar pukul 21.30 WIB. Sedangkan kejadian itu terjadi di Jalan Imogiri Barat, Bantul.
Namun, narasi dalam postingan Instagram @merapi_uncover terkait pembacokan dan klitih salah besar. Karena faktanya tidak ada kejadian tersebut.