Jakarta – Lima warga negara Indonesia (WNI) berhasil menyelamatkan seorang warga negara Jepang yang terjatuh ke sungai di Jakarta pada Rabu sore, 6 November 2024. Kejadian tersebut berlangsung di dekat jembatan Kalibata, di mana pria Jepang yang sedang berjalan di sepanjang tepi sungai tidak sengaja terpeleset dan terjatuh ke dalam air deras.
Menurut saksi mata, saat kejadian, arus sungai cukup kuat akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Warga sekitar yang menyaksikan insiden tersebut segera bergegas untuk memberikan pertolongan. Lima orang, yang sebagian besar merupakan pedagang dan pekerja di sekitar area, tanpa ragu langsung melompat ke dalam air untuk menyelamatkan korban.
Salah satu saksi mata, Andi (35), menceritakan bahwa mereka melihat pria Jepang itu terhanyut, berjuang melawan arus. “Kami lihat dia hampir tenggelam. Langsung saja kami terjun ke sungai untuk menariknya keluar,” ujar Andi. “Beruntung, kami bisa membawanya ke tepi dalam beberapa menit, sebelum ada orang lain yang datang membantu.”
Setelah berhasil dievakuasi, pria Jepang tersebut, yang belakangan diketahui bernama Hiroshi Tanaka (52), dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi Tanaka dilaporkan stabil, meskipun ia sempat kelelahan dan mengalami shock akibat terjatuh ke dalam air.
Pihak kepolisian setempat mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh lima warga tersebut. “Kami berterima kasih atas bantuan mereka yang telah menyelamatkan nyawa seseorang,” kata Kepala Polsek Setiabudi, Kompol Arief Budiman.
Tanaka, yang bekerja di Jakarta sebagai bagian dari proyek bisnis internasional, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penyelamat. “Saya sangat bersyukur bisa selamat berkat mereka. Tanpa bantuan mereka, saya mungkin sudah tenggelam,” ujarnya saat masih terbaring di rumah sakit.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, serta bagaimana tindakan cepat dapat membuat perbedaan besar dalam menyelamatkan nyawa.
Kisah kepahlawanan ini juga menjadi bukti nyata bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, tindakan heroik tidak mengenal batas negara.