POJOK BERITAKU

Kapitalisasi Pasar 14 Penambang Bitcoin Melonjak 22%, Ini Gara-garanya

Spread the love

Bank investasi global JPMorgan mengungkapkan bahwa penambang Bitcoin telah mengalami lonjakan minat investor selama dua pekan terakhir. 

Hal itu diungkapkan JPMorgan dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Senin (24/6) setelah peluncuran Core Scientific yang akan menampung energi 200 MW GPU untuk Coreweave, sebuah hyperscaler AI.

Mengutip News.bitcoin.com, Selasa (25/6/2024) kapitalisasi pasar gabungan dari 14 penambang Bitcoin yang dipantau oleh JPMorgan telah meningkat sebesar USD 4 miliar atau Rp.65,5 triliun sejak pengumuman tersebut.

Angka tersebut kontras dengan penurunan Bitcoin dan peningkatan S&P 500.

“Kapitalisasi pasar agregat dari 14 penambang yang kami ikuti telah meningkat 22% (USD 4 miliar) sejak pengumuman tersebut (vs penurunan 7% pada Bitcoin, peningkatan 3% pada S&P 500),” JPMorgan merinci.

JPMorgan mengaitkan peningkatan ini dengan dua faktor utama, yaitu adanya eksplorasi penggunaan fasilitas pertambangan alternatif yang berpotensi lebih menguntungkan dan tingginya nilai serta kelangkaan akses listrik.

14 penambang yang dilacak oleh JPMorgan termasuk Marathon Digital Holdings (MARA), Riot Platforms (RIOT), Cleanspark (CLSK), Hut 8 Mining Corp. (HUT), Core Scientific (CORZ), Argo Blockchain (ARBK), Bitfarms (BITF) , Teknologi Hive Blockchain (HIVE), Iris Energy (IREN), dan Stronghold Digital Mining (SDIG).

Sebagai informasi, Core Scientific Inc merupakan salah satu pemilik dan operator infrastruktur digital bertenaga tinggi terbesar untuk penambangan Bitcoin dan layanan hosting di Amerika Utara.

Operator tersebut mengumumkan pada 3 Juni lalu bahwa mereka telah menandatangani serangkaian kontrak 12 tahun dengan Coreweave.

Berdasarkan kesepakatan ini, Core Scientific akan menyediakan infrastruktur sebesar 200 MW untuk menampung operasi High Performance Computing (HPC) Coreweave, dengan memodifikasi beberapa lokasi yang ada.

Coreweave akan mendanai investasi modal USD 300 juta untuk modifikasi situs, dikreditkan dengan biaya hosting. “Proyek ini diperkirakan menghasilkan total pendapatan kumulatif untuk Core Scientific lebih dari USD 3,5 miliar selama jangka waktu kontrak 12 tahun awal,” ungkapnya.

Exit mobile version