POJOK BERITAKU

Ada Cap Tangan di Kaca Mobil Patrick Kluivert, Antusiasme Tinggi Sambut Kedatangan Pelatih Baru Timnas Indonesia

Spread the love

Antusiasme tinggi menyambut kedatangan pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. Kehadiran suporter dan media memaksa aparat memberlakukan pengawalan ketat.

Kluivert dan rombongan langsung dijaga keamanan begitu keluar Gate 1 Kedatangan Internasional Terminal 3. Sebab, suporter dan awak pers yang tadinya menunggu di pembatas menyeruak maju mengepung.

Mereka ingin melihat lebih dekat sembari mencari kesempatan mengambil gambar atau meminta tanda tangan. Kluivert sendiri tersenyum dan melambaikan tangan.

Iring-iringan terjadi hingga kendaraan. Desakan manusia yang saling mendorong akhirnya sampai menciptakan cap tangan di kaca jendela mobil yang membawa Patrick Kluivert.

Indonesia, Indonesia!!!” teriak suporter yang tak putus menyambut kedatangan Kluivert.

Pesawat yang membawa Kluivert mengalami keterlambatan sebelum tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (11/1/2025) pukul 18.38. Kapal udara Boeing 787-9 Dreamliner yang ditunggangi pelatih timnas Indonesia itu sebenarnya dijadwalkan tiba 18.10 WIB setelah transit di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kluivert sebelumnya meninggalkan Bandara Schiphol menuju Tanah Air menggunakan Maskapai KLM 809, Jumat (10/1/2025) pukul 20.30 waktu setempat atau Sabtu dini hari 02.30 WIB. Pesawat 

Sebelumnya dia disambut tim tvOne yang menunggu. Selain berbincang, mantan striker timnas Belanda itu juga menandatangani jersey Garuda serta memeluk reporter Gego Sallatu yang menyapa. “Terima kasih,” kata Patrick Kluivert berbahasa Indonesia usai memeluk.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menepis kekhawatiran terhadap pemilihan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia menyebut faktor pengalaman tidak jadi penentu.

Ada yang debat track record Patrick. Lho, banyak pelatih yang belum terkenal bisa kuasai kamar ganti Zidane? Kan tidak ada track manajer, tiba-tiba oke. Ada di kantor bilang Real Madrid itu pelatihnya tidak taktikal, tapi bisa kuasai kamar ganti. Benar juga. Inilah dinamika,” sambung Erick Thohir.

Demi membantu Kluivert dalam menyusun strategi, Erick Thohir menunjuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat untuk membantu.

Exit mobile version