POJOK BERITAKU

Baca artikel detikpop, “Ketaatan Dea Sahirah Bikin Chand Kelvin Bertekuk Lutut”

Spread the love

Perjalanan Chand Kelvin menemukan tambatan hati untuk diajak berumah tangga sehidup semati terbilang nggak mudah. Di usianya yang menginjak 39 tahun, bintang film Warisan Olga itu dipertemukan dengan Dea Sahirah dan kini bersiap melangkah ke pernikahan.
Selama pencariannya, Chand Kelvin mengaku sudah bertemu banyak tipe perempuan. Namun nggak satu pun dari mereka bisa memukau hatinya dan membuat dia yakin untuk menjadikannya istri. Tapi Dea Sahirah beda.

“Saya bertemu berbagai orang. (Buat saya) cantik (itu) relatif, (ketemu) yang pintar juga banyak, yang sok pintar juga banyak. Tapi ketika kita balik ke agama, itu yang menurut saya… ‘wah yang gue cari kayak gini’. Alhamdulillah Dea Sahirah ini sosok wanita yang cantik dan salihah,” kata Chand Kelvin ditemui usai pengajian jelang pernikahannya di kawasan Jatikramat, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (30/6/2024).

Pemahaman Dea Sahirah soal agama itu yang membuat Chand Kelvin bertekuk lutut terpesona. Meski ada perbedaan usia 12 tahun di antara mereka, namun semuanya seolah tak jadi perkara yang gimana-gimana

Ditambah lagi latar belakang keluarga calon istrinya itu memang dekat dengan agama. Chand Kelvin merasa itulah yang dia butuhkan untuk saat ini.

“Dea berasal dari keluarga yang baik juga dan taat agama. Jadi bisa dibilang, keluarga dia banyak memberi efek ke saya juga. Mungkin saat saya lengah dalam iman dan lain-lain, kalau kita dekat sama Allah, dekat sama keluarga yang dekat sama Allah, (jadi bisa) saling mengingatkan tuh enak. Kalau lagi ada masalah apa, balik ke agama aja,” ujar pria yang juga pernah main beberapa film horor itu.

Menikah di usia 39 tahun bisa jadi dinilai ‘terlambat’ di benak sebagian orang. Tapi penting buat Chand Kelvin untuk menemukan keyakinan dalam dirinya bahwa dia sudah siap dan yakin.

Cukup panjang juga perjuangannya untuk bisa akhirnya sampai ke prosesi persiapan pernikahan. Chand Kelvin mengaku harus menyelesaikan pendidikan S2-nya dan fokus ke masalah-masalah keluarga selama proses persiapan tersebut.

“Dulu waktu saya belum dikasih jodoh saya berpikir berarti Allah suruh fokus ke sini dulu, orang tua, keluarga dan lain-lain. Dan alhamdulillah seiring waktunya berjalan saya percaya Allah mau takdir maut, jodoh, itu sudah diatur sama Allah. Mungkin takdir Allah yang menikahnya di umur segini, tapi nggak apa-apa yang penting waktu yang terbaik jadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Chand Kelvin.

Menyongsong pernikahannya yang semakin dekat, Chand Kelvin banyak menggali ilmu soal berumah tangga dari teman-temannya yang lebih dahulu berkeluarga. Nggak cuma ke mereka yang masih awet hubungan rumah tangganya, tapi juga ke mereka yang kandas.

Exit mobile version