PT PP Kantongi Kontrak Baru Rp 9,56 Triliun pada Semester I 2024
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan situasi pada awal semester I 2024 masih konservatif dibandingkan tahun lalu.
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 9,65 triliun pada semester I 2024. Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menuturkan, realisasi kontrak baru itu naik signifikan secara kuartalan.
“Jadi kalau perolehan kontrak kita itu berakhir Juni itu sekitar 9,6 triliun. Kalau terhadap kuartal I, ada kenaikan hampir 102%. Jadi kuartal I 2024 kontrak baru sekitar Rp 4 triliun sekian, ini kuartal II atau sampai semester I 2023 sudah Rp 9,65 triliun,” ungkap Joko dalam jumpa media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2024).
Joko menjabarkan, mayoritas kontrak baru tersebut masih berasal dari proyek infrastruktur, disusul proyek-proyek gedung. Dari sisi kinerja secara umum, perseroan optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik seiring dengan pergantian pemerintahan yang cukup kondusif.
“Situasi di awal semester 1 itu memang kalau dibandingkan di tahun lalu masih konservatif. Memang secara menyeluruh karya seperti itu. Tapi kalau capaian di kuartal I ke kuartal II kita mulai naik. Dan itu akan meningkat lagi di kuartal II dan IV,” imbuh Joko.
Kebut Proyek IKN
PT PP Tbk saat ini juga tengah berupaya untuk menyelesaikan sejumlah proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. mengumumkan progres terbaru kesiapan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 pada 17 Agustus mendatang, yang sudah mencapai 80 persen.
“Untuk agenda upacara 17 Agustus, yang terutama dipakai itu nanti di Istana Negara sama kantor Presiden. Untuk istana Presiden saat ini progres sudah sekitar 80 persen. Kemudian untuk kantor Presiden 90 persen,” ungkap Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo dalam jumpa media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 10 Juli 2024.
Kontrak untuk pembangunan kedua proyek itu sendiri ditargetkan sampai Oktober 2024. Namun pembangunan Istana dan Kantor Presiden di IKN saat ini berprogres lebih cepat dari target awal sehingga bisa lebih cepat difungsikan.
Bersamaan dengan itu, perseroan telah menyelesaikan beberapa ruangan untuk singgah Presiden dan tamu undangan. Secara keseluruhan, total kontrak yang dikantongi PTPP dari IKN mencapai Rp 11,96 triliun per Juni 2024.