Setelah Icon Mall Bikin Jalan Macet, Sanur Bakal Punya Beach Club Baru

Spread the love

Denpasar – Beach Club kini tengah dibangun di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, tepatnya di kawasan Jalan Danau Tamblingan. Beach Club Sanur dibangun seusai kehadiran Icon Bali Mall yang kerap membuat macet. Lokasi Sanur Beach Club sangat berdekatan dengan Icon Bali Mall.
Pantauan detikBali di lokasi, Sanur Beach Club berada di bekas Artotel Beach Club Sanur yang tutup sejak beberapa waktu lalu. Dilihat dari luar, tak banyak terlihat bangunan baru atau aktivitas di dalam area tersebut.

Lokasi pembangunan Sanur Beach Club tampak ditutupi pagar besi berwarna hitam dengan spanduk bertulisan ‘Coming Soon Sanur Beach Club’. Namun, tidak ada informasi mengenai waktu pembukaan beach club tersebut.

Bendesa Adat Intaran I Gusti Agung Alit Kencana mengatakan tak pernah mendengar akan adanya beach club di kawasan tersebut.

“Saya nggak tahu dan nggak pernah ada pembicaraan masalah itu. Saya setiap hari sepuluh kali lewat di (Jalan) Danau Tamblingan,” ungkap Alit Kencana saat dihubungi detikBali, Jumat (19/7/2024).

Menurut Alit Kencana, pembangunan Sanur Beach Club bukan kewenangan Desa Adat Intaran. Pemrakarsa Sanur Beach Club tentunya langsung berurusan dengan Online Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

“Saya juga tidak pernah diajak bicara. Kalau pun diajak bicara sekarang ini pun pasti kami sampaikan (informasi ke media). Cuma kalau bicara pengurusan izin sekarang semua dari pusat, kan susah,” bebernya.

Seperti diketahui, Jalan Danau Tamblingan kerap disorot masyarakat karena dinilai sering macet akibat kehadiran Icon Bali Mall. Kawasan itu dinilai akan bertambah sesak setelah pembangunan Sanur Beach Club.

Namun, Alit Kencana membantah sering terjadi kemacetan di Jalan Danau Tamblingan. Menurutnya, kemacetan hanya terjadi pada Minggu karena banyak orang ke pantai dan Icon Bali Mall. “Kalau hari Senin tidak ada apa-apa itu,” jelasnya.

Menurut Alit Kencana, anggapan semacam itu membuat dilematis. Sebab, banyak yang menyebut atau memplesetkan Sanur seperti tidur ngorok jika pariwisata tidak terlalu bergeliat. Di satu sisi, Sanur justru disebut sebagai biang kemacetan saat pariwisata mulai menggeliat.

Di sisi lain, detikBali telah berupaya mengonfirmasi perizinan Sanur Beach Club kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Denpasar Ida Bagus Benny Pidada Rurus. Sayang, Benny tak kunjung merespons detikBali hingga berita ini dimuat.