Kenali dan Hindari 9 Makanan Penyebab Asam Lambung, Totalitas Demi Kesehatan Pencernaan

Spread the love

Asam lambung adalah masalah pencernaan yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang mengalami rasa terbakar atau nyeri di dada akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah jenis makanan yang dikonsumsi.

Dalam artikel ini, mari membahas beberapa jenis makanan yang bisa memicu peningkatan asam lambung. Dengan mengenali makanan penyebabnya, kamu bisa lebih bijak dalam memilih makanan dan mencegah gejala yang tidak nyaman.

Tanpa berbasa-basi, simak beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan lambung sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (19/8/2024). Simak penjelasan berikut agar kamu bisa mengatur pola makan dengan lebih baik dan mencegah masalah pencernaan yang mungkin timbul. 

1. Makanan Pedas

Mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga dapat memperburuk gejala refluks asam lambung. Makanan pedas seperti cabe, paprika, dan lada hitam sebaiknya dikurangi jika sering merasakan perih atau sensasi terbakar di dada.

2. Minuman Berkafein

Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan minuman energi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks. Kafein juga dapat merelaksasikan sfingter esofagus bagian bawah, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Mengurangi konsumsi minuman berkafein atau memilih alternatif yang tidak mengandung kafein bisa membantu meredakan gejala.

3. Minuman Berkarbonasi

Minuman bersoda atau berkarbonasi mengandung gas yang dapat membuat perut terasa kembung dan meningkatkan tekanan di lambung. Tekanan tambahan ini dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar dan nyeri. Mengurangi atau menghindari minuman berkarbonasi dapat membantu meredakan gejala asam lambung.

4. Makanan Berlemak

Makanan yang tinggi lemak, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan daging berlemak, bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat lambung bekerja lebih keras. Lemak dapat menyebabkan katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah) melemah, yang dapat memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Pilihlah makanan yang lebih sehat dan rendah lemak untuk mencegah masalah ini.

5. Cokelat

Cokelat merupakan makanan yang disukai banyak orang, namun bisa menjadi masalah bagi penderita asam lambung. Cokelat mengandung kafein dan teobromin, yang dapat merelaksasikan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan risiko refluks asam.

Selain itu, cokelat juga tinggi lemak, yang dapat memperburuk kondisi lambung. Pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi cokelat jika kamu sering mengalami gangguan asam lambung.