Geger ! Pria Asal Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Terikat di Batang Pohon Cengkeh di Tamansari
Penemuan mayat pria dengan kondisi tergantung menggegerkan warga Kampung Sukamantri, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (10/9/2024).
“Dua orang saksi sedang berjalan menuju warung kemudian melihat di kebun yang ditanami pohon cengkeh ada orang terlihat dalam keadaan tergantung,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).
Karena penasaran dua orang warga itupun mendekat untuk memastikan pengelihatannya tersebut.
Dan benar saja, ketika didekati mereka dikagetkan oleh sesosok mayat pria yang diduga tewas akibat gantung diri.
Pasalnya, ketika ditemukan mayat tersebut dalam keadaan tergantung di pohon cengkeh dengan tali yang melilit ke leher dan posisi kaki berlutut menyentuh tanah.
Atas temuan tersebut, saksi pun melaporkannya ke warga sekitar hingga akhirnya diteruskan kepada pihak kepolisian.
“Korban sudah meninggal dunia dalam keadaan leher diikat memakai tali nilon warna putih ditutupi dengan slayer putih, tali nilon diikat simpul dibagian belakang leher korban yang diikatkan ke batang pohon cengkeh,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan tersebut dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas dari mayat tersebut.
Korban diketahui berinsial HA (23) yang merupakan warga Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Selain itu, polisi juga menemukan sebuah tas gendong dan tas kecil warna hitam. serta terdapat satu lembar surat rujuk balik Kemenkes ke RS Marzoeki Mahdi Kota Bogor dan satu lembar surat fotocopy resep RS Sentra Medika Cibinong.
Di lokasi juga ditemukan satu kartu ATM dan uang tunai senilai Rp250 ribu
Jenazah korban pun saat ini telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Saat ditemukan korban memakai jaket warna hitam dan abu-abu di lengan jaket, memamakai celana jeans warna hitam, slayer warna putih yang dililitkan dileher, memakai sepatu ket warna putih,” terangnya.