Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi, Aksi Sadbor di Dalam Penjara Bikin Geger Ruang Tahanan
Momen Sadbor (38), pria viral joget TikTok saat pertama kali masuk penjara jadi perbincangan.
Pasalnya, pria bernama asli Gunawan itu membuat geger para tahanan usai ditangkap polisi.
Untuk diketahui, Sadbor ditangkap polisi usai viral dituding promosi judi online dalam live TikTok.
Atas kasus tersebut, Sadbor pun dijadikan tersangka oleh Polres Sukabumi pada 31 Oktober 2024 lalu.
Pihak kepolisian menyebut, Sadbor dijerat hukum lantaran mempromosikan judi online sembari joget TikTok hingga dapat banyak keuntungan.
Tak cuma Sadbor, temannya berinisial AS (39) juga ikut jadi tersangka terkait aksi promosi judi online tersebut.
Resmi jadi tersangka dan berseragam oranye, sosok Sadbor sontak disorot para tahanan di penjara.
Belakangan, Sadbor dan rekannya jadi perhatian utama para tahanan lantaran melakukan aksi tak terduga di tahanan Polres Sukabumi.
Betapa tidak, Sadbor disorot karena melakukan joget patuk ayam khasnya di depan para tahanan.
Hal itu dilakukan Sadbor dan temannya untuk menghibur para tahanan di sana.
Dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram infojawabarat, Sadbor tampak energik berjoget patuk ayam seperti saat ia live TikTok sebelum ditangkap.
Pun dengan teman Sadbor yang tampak bersemangat.
Namun Sadbor sempat beberapa kali tertunduk lantaran malu dengan perbuatannya.
Melihat video Sadbor berjoget patuk ayam di dalam tahanan, netizen pun ramai berkomentar.
Ada yang merasa kasihan, ada pula netizen yang mendesak polisi agar menangkap bandar judi online.
“Bandar judol nya dong… Trlepas dia salah… Dia hnya rakyat kecil,”
“Koq kasian y,”
Sosok Sadbor
Diwartakan sebelumnya, Sadbor atau yang bernama asli Gunawan itu sempat viral satu Indonesia lantaran joget Patuk Ayam di TikTok.
Nama Sadbor kian tenar lantaran ia merekrut hampir warga kampungnya yakni di Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk melakukan siaran langsung bersama selama 24 jam.
Dari hasil live tersebut, Sadbor dan timnya berhasil meraup keuntungan hingga jutaan.
Bahkan salah seorang tim Sadbor sempat bercerita bahwa ia bisa dapat uang senilai Rp1 juta hingga Rp3 juta setiap harinya.
Tim Sadbor juga mengaku pernah mendapatkan uang dari hasil saweran TikTok hingga Rp50 juta perbulan.
Ketenaran Sadbor membuat publik penasaran dengan asal-usulnya.
Diungkap Sadbor, sebelum jadi TikTokers dan terkenal, ia bekerja serabutan.
Sadbor pernah menjadi tukang jahit keliling sebelum masa pandemi Covid-19.
Setelah pandemi menyerang, Sadbor pun sempat kehabisan akal untuk mencari nafkah.
Sadbor akhirnya terpikir untuk live di TikTok sambil jadi tukang jahit keliling.
Dapat cuan puluhan ribu dari live, Sadbor pun memutar otak agar bisa memperoleh uang yang lebih banyak.
Hal itulah yang mendasari munculnya ide joget patuk ayam di TikTok.
Namun siapa sangka, konten joget patuk ayam yang membawa keluarganya lepas dari jurang kemiskinan itu justru membawa petaka.
Sadbor ditangkap polisi lantaran kasus dugaan promosi judi online gara-gara sering diberi ‘gift’ oleh akun judi di TikTok.
Kini resmi jadi tersangka kasus promosi judi online, Sadbor sempat membantahnya.
Pria yang pernah tinggal di Bogor itu mengaku tidak bekerja sama dengan akun-akun judi online.
“Sadbor mau klarifikasi ya teman-teman. Jadi itu tidak benar, jadi Sadbor dan tim-tim Sadbor tidak bekerja sama dengan judi. Ada lagi yang bilang, ‘woi, ini gacor, anti rungkat’, itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar bahwa yang mengatakan Sadbor tidak benar,” ungkap Sadbor dalam klarifikasinya di media sosial.
Kendati telah klarifikasi, Sadbor tetap ditangkap polisi lalu diamankan.