Arti Vrindavan atau Prindapan yang Viral di Media Sosial

Spread the love

Sudah cukup lama kata vrindavan kerap menghiasi kolom komentar postingan media sosial yang berhubungan dengan India. Alhasil, banyak netizen yang mencari tahu apa arti vrindavan atau prindapan sebenarnya.

Di media sosial, terutama di Instagram dan TikTok, kata vrindavan atau prindapan kerap digunakan untuk menyebut masyarakat India. Biasanya, kata ini muncul sebagai respons netizen Indonesia terhadap kelakuan warga India yang unik dan lucu.

Sejatinya, arti kata tersebut tidak mencerminkan apa yang dimaksud netizen Indonesia. Lalu, apa sebenarnya arti vrindavan atau prindapan?

Kebanyakan warganet Indonesia mengetahui kata vrindavan setelah menonton kartun asal India, Little Krishna. Tokoh utama serial tersebut, Krishna, diceritakan tinggal di tanah Vrindavan yang indah, damai, dan tenteram.

Rupanya, tanah Vrindavan dalam kartun Little Krishna diambil kota asli dengan nama yang sama di India. Vrindavan, juga disebut Vrndaban atau Vrindaban, adalah kota bersejarah di distrik Mathura, Uttar Pradesh, India

Mengutip Britannica, di Vrindavan dan hutan-hutan sekitarnya, peristiwa-peristiwa penting dari kehidupan mitologi Krishna terjadi. Itu sebabnya kota ini memiliki nilai religius tersendiri bagi masyarakat Hindia, khususnya pemeluk agama Hindu.

Terletak di wilayah Braj Bhoomi, Vrindavan diyakini sebagai kota Dewa Krishna dilahirkan, menjalani masa kecilnya, dan tumbuh menjadi seorang pemuda yang memikat para gadis untuk berpartisipasi dalam permainan ilahi Krishna. Permainan ilahi Krishna sendiri berfungsi sebagai sumber inspirasi dan bimbingan spiritual bagi umat Hindu di seluruh dunia.

Secara harfiah, nama Vrindavan diambil dari kata ‘vranda’ yang berarti kemangi dan ‘van’ yang artinya hujan. Nama ini merujuk pada Nidhivan atau Seva Kunj, hutan tulsi sekaligus tempat suci yang terletak di kota tersebut.

Dikutip dari Incredible India, kota suci Vrindavan sempat mengalami kemunduran dan kehilangan kejayaannya. Hingga pada abad ke-16, tepatnya sekitar tahun 1515, seorang suci dari Nabadwip, Chaitanya Mahaprabhu, melakukan perjalanan ke Vrindavan. Ia pun menghidupkan kembali pesona Vrindavan hingga dikenal seperti sekarang.

Sebagai kota yang dianggap suci, Vrindavan memiliki sekitar 5.500 kuil yang didedikasikan untuk Dewa Krishna, di antaranya Banke Bihari, ISKCON, dan Gopeshwar. Kuil-kuil tersebut berbaris di tepi Sungai Yamuna dan terletak di tengah-tengah hutan hijau Vrindavan.

Vrindavan juga memiliki salah satu shaktipeetha, yaitu kuil pemujaan di mana bagian tubuh Dewi Sati yang terpotong jatuh. Kuil tersebut dinamakan Bhuteshwar. Dikatakan bahwa rambut Dewi Sati jatuh ke tempat ini ketika tubuhnya dibawa oleh Dewa Siwa dalam kesedihan dan kemarahan.