Israel Akan Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Tepi Barat – Pemerintah Israel dilaporkan telah menyetujui rencana pembangunan hampir 5.300 unit permukiman Yahudi terbaru di wilayah Tepi Barat. Langkah ini menjadi yang terbaru dalam kampanye Tel Aviv untuk mempercepat perluasan permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang mereka duduki.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (5/7/2024), kelompok pemantau anti-permukiman Israel, Peace Now, menyebut pembangunan unit-unit baru permukiman Yahudi itu bertujuan memperkuat kendali Tel Aviv atas wilayah tersebut, dan mencegah berdirinya negara Palestina di masa depan.
Peace Now, dalam laporannya, menyebut Dewan Perencanaan Tinggi pemerintahan Israel telah menyetujui atau melanjutkan rencana pembangunan 5.295 rumah di puluhan area permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat.
COGAT, yang merupakan badan pertahanan Israel yang mengawasi dewan perencanaan, enggan mengomentari laporan tersebut. COGAT meminta pertanyaan soal pembangunan permukiman Yahudi diajukan kepada kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang juga belum menanggapi.
Pemerintahan Netanyahu didominasi oleh para pemukim Yahudi dan pendukung mereka. Salah satunya Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang kontroversial dan ditugaskan untuk bertanggung jawab atas kebijakan permukiman.
Pada Rabu (3/7) waktu setempat, Peace Now melaporkan Israel telah menyetujui penyitaan tanah terbesar di Tepi Barat selama lebih dari tiga dekade terakhir.
Pada Rabu (3/7) waktu setempat, Peace Now melaporkan Israel telah menyetujui penyitaan tanah terbesar di Tepi Barat selama lebih dari tiga dekade terakhir.