Bangun Bioskop hingga Tambah 100 Layar Baru, Cinema XXI Siapkan Capex Rp 775 Miliar
Sebelumnya, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure/capex) sekitar Rp 775 miliar pada 2024. Belanja modal itu rencananya akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan sekitar 100 layar yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia pada 2024.
Strategi Cinema XXI akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis F&B yang lebih bervariasi, dan implementasi prinsip-prinsip ESG dalam berbagai lini usaha untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan,” jelas Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan resmi, dikutip Senin (15/4/2024).
Anitio menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor bioskop dan perfilman. Hal ini didukung oleh minat masyarakat dalam menonton film yang tinggi dan karenanya potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besar.
Cinema XXI berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, hingga 31 Desember 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 240 lokasi bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun.
Sepanjang 2023, Cinema XXI membukukan pendapatan sebesar Rp 5,2 triliun dengan perolehan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun. Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 terutama berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60% dan produk makanan dan minuman sebesar 35,4%. Dari raihan itu, perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp 687,8 miliar.
Sebelumnya, kenaikan jumlah penonton film domestik memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan bagi PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). Mengambil kesempatan tersebut, perusahaan yang lebih dikenal dengan sebutan Cinema XXI ini akan penambahan sekitar 100 layar baru sepanjang 2024.
Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan, total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%.
Menurutnya, kenaikan jumlah penonton film domestik memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan Cinema XXI, sekaligus menunjukkan antusiasme dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap industri film nasional.
Ke depannya, Cinema XXI akan terus berkomitmen memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,”kata dia.
Komitmen tersebut akan diwujudkan melalui rencana penambahan sekitar 100 layar baru sepanjang tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia,” tambah Hans.
Sepanjang 2023, Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Dengan demikian, sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia