Mitos Atau Fakta, Rumah Sakit Adalah Sarang Virus? Begini Penjelasan Dokter Tirta

Spread the love

Beredar informasi bahwa rumah sakit adalah tempat di mana virus bersarang.

Terkait informasi tersebut, mitos atau fakta?

Dokter sekaligus influencer kenamaan Tirta Mandira Hudhi menjelaskan fakta dari informasi yang beredar perihal rumah sakit.

Diungkap dr Tirta dalam konten Youtube-nya, rumah sakit memang sarang virus.

“Rumah sakit adalah tempat paling infeksius, makanya sering terjadi namanya infeksi nasokomial,” ungkap dr Tirta.

Perihal jawabannya, dr Tirta mengurai penjelasan.

Bahwa di rumah sakit, deretan virus bisa saling berinteraksi hingga memungkinkan terjadinya mutasi virus.

“Rumah sakit kan tempatnya orang sakit, ada banyak virus. Sehingga virus banyak bermutasi sehingga virus saling berinteraksi sehingga terjadi mutasi,” ujar dr Tirta.

Lebih lanjur, dr Tirta pun mengungkap alasan ada beberapa pasien yang diisolasi saat didiagnosa sebuah penyakit.

Ternyata ada tujuan penting dalam aksi isolasi tersebut.

“Ada orang sakit kenapa harus diisolasi? Selain karena dia enggak boleh nularin orang, dia tuh bisa menurunkan sistem imun tubuh, sehingga dia bisa ketularan penyakit yang ada di rumah sakit. Contoh pneumonia jamur, itu karena nasokomial,” kata dr Tirta.

Karenanya, rumah sakit selalu menyediakan tim khusus untuk membersihkan rumah sakit.

Hal tersebut berkaitan dengan fungsinya yakni untuk mengendalikan virus dan bakteri di rumah sakit agar tetap aman dihuni orang yang sehat.

“Di rumah sakit ada yang namanya PPI pusat pengendali infeksi yang mengecek selalu kandungan bakteri dan mikroorganisme di rumah sakit tersebut. Biasanya PPI bersama tim rumah sakit melakukan sterilisasi secara rutin, kalau enggak rumah sakit jadi sarang virus,” imbuh dr Tirta.

Dari penjelasan di atas, dr Tirta pun memberikan peringatan kepada khalayak.

Yakni jangan membawa banyak orang ketika hendak menjenguk orang sakit di rumah sakit.

Terutama anak kecil, dr Tirta melarang dengan keras anak kecil datang ke rumah sakit untuk menjenguk pasien.

“Makanya kalau ada orang ke rumah sakit, harusnya dari dulu pakai masker. Dan jangan membawa anak kecil yang rentan ke rumah sakit karena pulang-pulang bawa sakit. Jadi rumah sakit bukan tempat wisata,” ucap dr Tirta.

“Kenapa jenguk itu dibatasi? supaya penyembuhan pasien maksimal dan kalian enggak membawa virus ke situ dan tidak membawa virus,” sambungnya.