Keluarga Tolak Autopsi Balita yang Tewas Dibanting Ibu di Jagakarsa

Spread the love

Ade Ary menyebutkan alasan pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. “Alasannya tidak tega dan keluarga sudah ikhlas,” ucap dia.

Di sisi lain, terduga pelaku inisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dalam hal ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menggandeng psikiater untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan.

“(Terduga pelaku) dilakukan perawatan dan pemeriksaan psikiatri. Psikiatri itu pemeriksaan kesehatan jiwa beda itu psikiatri sama psikolog,” ucap dia.

Ade Ary mengatakan, penyidik akan memanggil kakak kandung terlapor, dan ahli antara lain dokter Rumah Sakit Graha Permata Ibu Depok. Dia adalah orang yang melakukan visum terhadap korban.

“Ini kejadian yang sangat memprihatinkan, rekan rekan tahu bahwa korban itu diangkat kemudian dibanting, hingga meninggal dunia. ini kejadian yang sangat memprihatinkan ya. Ini akan diproses tuntas oleh Polres Metro Jakarta Selatan,” tandas dia.

Polisi masih mendalami tewasnya balita di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Korban diduga dibanting ibu kandungnya sendiri inisial TY (35). 

Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro mengatakan, sejumlah pihak telah dimintai keterangan. Mereka adalah D, A dan AN yang saat itu sedang ada di rumah pada saat kejadian.

Dia menjelaskan, mereka bertiga saat itu sedang ngobrol di depan teras. Sedangkan, pelaku ada di dalam rumah sedang mengangkat anaknya.