3 Panduan Merawat Luka Operasi di Rumah Agar Cepat Sembuh

Spread the love

Anda yang baru saja menjalani operasi pasti bertanya-tanya, kapan jahitan atau perban penutup luka operasi bisa dilepas. Hal ini berbeda-beda pada setiap orang. Namun, luka operasi akan semakin cepat sembuh jika dirawat dengan cara yang tepat. Mungkin Anda bingung bagaimana cara merawat luka jahitan operasi yang benar. Selain itu, takut jika luka operasi justru mengalami infeksi atau perdarahan.

Tenang saja. Tidak sulit, kok, merawat luka jahitan operasi Anda. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut ini.

Bagaimana cara merawat luka operasi yang benar dan baik?
Jika Anda masih dirawat di dalam ruang perawatan, maka Anda tak perlu khawatir memikirkan bagaimana merawat luka jahitan operasi dengan tepat. Sebab, biasanya tim medis Anda akan secara berkala memeriksa dan mengganti perban luka jahitan agar tidak mengalami infeksi. Lalu bagaimana jika Anda sudah diperbolehkan pulang? Jangan cemas, Anda bisa mengikuti cara-cara ini agar luka jahitan operasi terawat dengan baik dan cepat sembuh.

  1. Perhatikan ketika perban luka jahitan operasi diganti

Tidak ada salahnya jika Anda selalu memerhatikan bagaimana perawat atau dokter merawat luka jahitan operasi Anda ketika masih di rumah sakit. Hal ini akan membuat Anda tahu mana ciri-ciri luka operasi yang baik dan tidak. Dari situ, Anda juga bisa menilai, mana yang baik untuk dilakukan ketika mengganti dan merawat luka jahitan operasi.

  1. Pastikan luka operasi selalu bersih
    Anda harus menjaga dan merawat luka jahitan agar tidak terkena infeksi. Untuk itu, pastikan bahwa area di sekitar luka operasi Anda selalu bersih. Jangan lupa untuk sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah selesai beraktivitas.

Luka operasi biasanya tidak boleh basah atau terkena air sedikit saja, hingga luka kering dan sembuh. Karena itu, ketika Anda mandi, pastikan bahwa luka jahitan Anda telah dilindungi agar tidak terkena air.

  1. Perhatikan luka operasi dari ke hari
    Perhatikan luka jahitan Anda. Jika memang Anda tidak dapat mengganti perban luka jahitan operasi sendiri, Anda harus sering-sering datang ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mengganti perbannya.

Anda bisa lihat dari luar, apakah di permukaan perban terdapat bercak merah atau kuning. Bila salah satu bercak ini terlihat pada perban luka jahitan Anda, maka mungkin saja Anda mengalami perdarahan atau luka menjadi bernanah. Segera cari bantuan medis untuk mencegah infeksi atau perdarahan bertambah parah.

Hati-hati, luka operasi bisa terbuka kembali
Bukan tidak mungkin, jahitan luka operasi terbuka sewaktu Anda sudah di rumah. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terbukanya jahitan luka operasi. Perhatikan langkah-langkah pencegahan berikut ini.

Hindari mengangkat beban yang berat. Biasanya, setelah Anda menjalani operasi, hal yang harus dihindari adalah mengangkat benda dengan beban berat. Untuk tahu sampai kapan dan seberapa berat maksimal yang diperbolehkan untuk diangkat, sebaiknya Anda tanyakan pada dokter yang menangani Anda. Namun, agar aman lebih baik Anda tidak mengangkat benda yang memiliki berat lebih dari dua kilogram selama dua minggu setelah operasi.
Kurangi paparan sinar matahari. Jika luka jahitan terlalu sering terpapar sinar matahari, bisa saja luka itu jadi terbakar matahari dan terasa semakin perih.
Hindari aktivitas yang bisa menyebabkan infeksi. Jangan melakukan aktivitas yang mengharuskan Anda kotor-kotoran, seperti berkebun.