12 Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan, Obat Sakit Maag!

Spread the love

Sapi tidak hanya dimanfaatkan daging maupun susunya saja, tetapi juga kulitnya. Tak banyak yang tahu bahwa manfaat kulit sapi baik untuk kesehatan, lho.

Kulit sapi adalah satu dari bagian tubuh yang bisa diolah menjadi beragam makanan yang lezat dan menjadi favorit banyak orang.

Olahan populer dari kulit sapi adalah kikil dan kerupuk kulit.

Kikil berasal dari bagian tulang rawan sapi yang paling enak dimasak dengan bumbu santan atau rempah-rempah lainnya.

Sementara, kerupuk kulit merupakan salah satu makanan ringan yang bisa dijadikan camilan ataupun teman makan nasi.

Kedua olahan ini tak hanya memiliki rasa yang renyah dan gurih, tetapi juga beragam manfaat kulit sapi untuk kesehatan.

Lantas, apa saja manfaat kulit sapi untuk kesehatan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan
Moms, walaupun olahan kulit sapi disebut tak memiliki manfaat dan vitamin, tetapi rupanya ada beberapa manfaat kulit sapi untuk kesehatan.

Berikut ini manfaat kulit sapi untuk kesehatan.

  1. Mengobati Sakit Maag

Manfaat kulit sapi yang pertama adalah mengobati sakit maag.

Sakit maag biasanya disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Keduanya dapat merusak lambung terhadap asam untuk mencerna makanan, sehingga lapisan lambung menjadi rusak dan terbentuklah tukak.

Bagi Moms yang memiliki maag, mengonsumsi kulit sapi khususnya kerupuk kulit bisa dicoba untuk meredakan maag.

  1. Baik untuk Pertumbuhan Tulang

Manfaat kulit sapi berikutnya adalah mendukung pertumbuhan tulang.

Walaupun kulit sapi merupakan makanan ringan, tetapi memiliki kandungan protein hewani yang cukup tinggi, seperti kalsium dan fosfor.

Melansir Clinical Journal of the American Society of Nephrology, kandungan kalsium adalah mineral yang baik bagi tulang dan gigi, serta merupakan nutrisi penting untuk menunjang aktivitas tubuh.

  1. Mempertahankan Elastisitas Kulit

Manfaat kulit sapi selanjutnya adalah mempertahankan elastisitas kulit sehingga terasa halus.

Salah satu olahan kulit sapi, yaitu kikil mengandung protein yang berbentuk kolagen sekitar 30%.

Selain mengandung kolagen, kikil juga memiliki sejumlah kandungan keratin dan elastin yang dapat dimanfaatkan untuk membentuk struktur pada jaringan kulit.

Tentu saja proses regenerasi kulit ini sangat baik untuk mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit.

  1. Menambah Cadangan Energi

Manfaat kulit sapi juga dapat membantu menambah cadangan energi. Hal ini karena kandungan protein hewani yang ada di dalam kulit sapi.

Melansir Journal of the International Society of Sports Nutrition, kandungan protein hewani dapat berfungsi menyimpan energi cadangan dalam tubuh, sehingga tidak mudah lemas dan dapat membantu aktivitas harian.

  1. Memperbaiki Jaringan Tubuh

Manfaat kulit sapi selanjutnya adalah memperbaiki jaringan tubuh yang telah rusak.

Kandungan protein hewani pada kulit sapi rupanya dapat membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh.

Protein ini juga diperlukan untuk menyusun hampir semua bagian tubuh, seperti tulang, otot, jantung, paru-paru, kulit, rambut, dan lainnya.