Dulu Sesumbar Kebal Hukum, George Sugama Kini Stres Takut Masuk Penjara Imbas Aniaya Karyawan
Dulu sesumbar kebal hukum, George Sugama Halim tersangka penganiayaan mantan karyawan toko roti di Cakung, kini ketakutan masuk penjara.
Bahkan, George disebut ibunya, Linda Pantjawati sampai stres dan nangis-nangis karena memikirkan nasibnya nanti di penjara.
Sebelumnya, George Sugama Halim melakukan penganiayaan terhadap karyawan toko roti milik orang tuanya di Cakung, Jakarta Timur.
Kasus penganiayaan oleh George Sugama Halim ini viral usai korban yang bernama Dwi Ayu Darmawati (19), melaporkannya ke pihak kepolisian.
Padahal, George sempat mengaku bahwa ia kebal hukum dan korban tak akan bisa membawanya ke jeruji besi.
“Orang miskin kayak lu nggak akan bisa masukin gue ke penjara, gue kebal hukum,” ujar Dwi Ayu saat menirukan ancaman George.
Hingga pada akhirnya George diamankan polisi di sebuah hotel daerah Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (15/12/2024).
Polisi juga telah menetapkan George sebagai tersangka atas laporan Dwi Ayu yang ternyata telah diterima kepolisian sejak 18 Oktober 2024.
Menghadapi kenyataan akan di penjara atas statusnya yang sudah menjadi tersangka, George Sugama Halim kini ketar-ketir.
Diungkap Linda, George saat ini merasa tertekan, bahkan sampai menangis karena takut di penjara.
“George sekarang stres, dia sempat nangis dan gemetar. Dia takut banget kalau harus dipenjara,” ucapnya.
Linda minta damai
Melihat kondisi sang anak, Linda ingin masalah penganiayaan ini diselesaikan secara baik-baik.
Ia ingin meminta damai kepada Dwi Ayu dan tidak memperpanjang kasus.
Ia juga mengaku sudah meminta maaf kepada korban penganiayaan George.
“Saya mohon, semoga semua ini bisa diselesaikan dengan baik-baik. Saya juga sudah minta maaf ke Ayu, supaya masalah ini nggak terus diperpanjang,” kata Linda.
Menurutnya, George Sugama Halim tidak pernah berniat melakukan kekerasan kepada karyawannya.
Baginya, video penganiayaan yang viral tidak seperti apa yang terlihat.
“Video yang viral itu kalau saya lihat lebih dalam, kejadian aslinya nggak seperti yang diceritakan,” jelas Linda.