13 Manfaat Buah Nanas untuk Mendukung Kesehatan Tubuh
Manfaat nanas untuk kesehatan meliputi meningkatkan kesuburan, menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan kulit, hingga mencegah osteoporosis.
Nanas atau Ananas comosus adalah buah yang tumbuh subur pada wilayah tropis, termasuk Indonesia. Buah dengan cita rasa manis cenderung asam ini memiliki kandungan tinggi serat dan kalori yang relatif rendah, sehingga kerap kali menjadi menu buah sehat untuk diet.
Selain itu, masyarakat sejak zaman dahulu juga telah lama memanfaatkan buah satu ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk dan bahan alami untuk mencegah munculnya keriput pada wajah.
Apa Saja Manfaat Buah Nanas?
Berkat kandungan vitamin dan mineral penting, buah nanas dapat memberikan banyak kegunaan bagi kesehatan. Ini termasuk:
- Meningkatkan kesehatan tulang
Studi dalam Journal of Bone and Mineral Research menyebutkan, salah satu nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang adalah vitamin C. Faktanya, nanas mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin tersebut terbukti merangsang produksi sel pembentuk tulang dan melindungi sel tulang dari kerusakan, salah satunya osteoporosis. - Kaya akan antioksidan
Nanas tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mengandung antioksidan, molekul yang membantu tubuh menangkal stres oksidatif.
Adapun, stres oksidatif terjadi karena banyaknya radikal bebas, molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel yang berkaitan dengan peradangan kronis, melemahnya kesehatan kekebalan tubuh, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Buah ini sangat kaya akan antioksidan jenis flavonoid dan senyawa fenolik. Studi pada hewan tikus dalam Nutrition & Metabolism menyebutkan, antioksidan nanas mungkin memiliki efek perlindungan jantung. Meski begitu, penelitian terhadap manfaat ini pada manusia masih kurang.
Selain itu, banyak antioksidan dalam nanas dianggap sebagai antioksidan yang terikat, sehingga menghasilkan efek yang bertahan lebih lama.
- Meningkatkan produksi sperma
Menariknya, tidak banyak yang tahu kalau buah ini juga dipercaya dapat membantu meningkatkan pembentukan sperma. Kandungan enzim bromelain dalam makanan sehat ini dapat merangsang pembentukan hormon testosteron, sehingga produksi sperma juga ikut mengalami peningkatan. - Meningkatkan kesuburan
Studi dalam Hindawi menyebutkan bahwa enzim bromelain pada buah berwarna kuning ini adalah agen antiinflamasi dan antikoagulasi (pengencer darah). Keduanya dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, efek antikoagulasi ini dapat membantu meningkatkan aliran darah, termasuk dalam rahim dan lapisannya. Buah satu ini juga menurunkan potensi peradangan pada reproduksi wanita seperti endometriosis.
Ini artinya, nanas menjadi salah satu buah yang dapat membantu meningkatkan kesuburan.
- Meringankan sinusitis
Manfaat nanas berikutnya adalah membantu meringankan gejala sinusitis, kondisi peradangan yang menyerang rongga pada sekitar hidung. Ini berkat kandungan enzim bromelain yang memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang membantu meredakan nyeri. - Menurunkan risiko kanker
Kanker merupakan penyakit kronis dengan gejala berupa pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangan sel tersebut umumnya berkaitan dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.
Studi dalam Nutrients mencatat bahwa nanas dan senyawanya, termasuk bromelain, dapat mengurangi risiko kanker dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Studi lainnya menunjukkan bahwa bromelain juga dapat membantu mengobati kanker yang sudah berkembang. Misalnya, bromelain menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan merangsang kematian sel.
Namun, secara keseluruhan, masih perlu adanya studi lanjutan pada manusia untuk membuktikan efektivitas manfaat nanas tersebut.
- Mencegah penyakit kardiovaskular dengan mengontrol tekanan darah
Studi dalam Nutrition & Metabolism menyebutkan, nanas mengandung nutrisi dan fitokimia yang terkait dengan kapasitas antioksidan dan antiinflamasi. Mengonsumsi buah ini berpotensi menurunkan lipid, stres oksidatif jantung, dan peradangan yang menjadi pemicu kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Semua kondisi itu berdampak pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Kamu bisa membaca artikel 5 Manfaat Rutin Konsumsi Buah Nanas untuk Kolesterol untuk mengetahui efektivitas nanas dalam menurunkan kolesterol.
- Mempercepat penyembuhan luka operasi dan cedera
Manfaat buah nanas juga dapat mengurangi waktu pemulihan setelah operasi atau olahraga.
Meski buah ini membantu mengisi kembali simpanan karbohidrat setelah berolahraga, beberapa manfaatnya juga terjadi berkat sifat anti-inflamasi bromelain.
Studi dalam The Journal of The Pakistan Medical Association menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar, dan nyeri yang sering terjadi setelah operasi, termasuk prosedur bedah gigi dan kulit.
Kandungan tersebut juga dapat mengurangi penanda peradangan. Bahkan, mungkin mengurangi ketidaknyamanan, nyeri, atau bengkak setelah operasi gigi. Bromelain juga dapat mempercepat pemulihan otot setelah olahraga berat dengan mengurangi peradangan pada sekitar jaringan otot yang rusak.
Meskipun demikian, perlu lebih banyak penelitian mengenai hal ini.
- Menurunkan berat badan
Apabila berniat untuk menurunkan berat badan, kamu atau anggota keluargamu bisa menambahkan nanas dalam menu makanan sehat harian. Tak hanya rendah kalori, buah satu ini juga tinggi serat yang dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, studi juga menyebutkan bahwa manfaat buah ini dalam penurunan berat badan adalah mendukung proses pemecahan lemak tubuh. Inilah sebabnya nanas bisa membuat diet yang kamu jalani menjadi lebih efektif.
- Mendukung kesehatan kulit
Siapa sangka, nanas juga baik untuk mencegah munculnya kerutan pada kulit. Ini tak lain karena kandungan vitamin C yang dapat merangsang pembentukan kolagen. Kamu bisa menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung ekstrak buah ini pada kulit. Selain itu, konsumsi buah tersebut secara rutin juga dapat memenuhi asupan vitamin C harian.
Selain mencegah kerutan, antioksidan dan vitamin C pada nanas juga membantu menyamarkan noda hitam sekaligus mencerahkan warna kulit. Tidak berbeda dengan sebelumnya, kamu bisa menggunakan krim yang mengandung ekstrak buah ini secara merata pada kulit wajah.
- Mengatasi dan mencegah sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar juga bisa mereda dengan mengonsumsi nanas. Manfaat nanas ini tidak hanya berasal dari serat, tetapi juga berkat kandungan airnya yang terbilang tinggi serta enzim bromelain yang membantu melancarkan pencernaan.
Selain nanas, kamu juga bisa mengatasi sembelit dengan mengonsumsi jenis makanan sehat lainnya. Apa saja? Baca selanjutnya dalam artikel 5 Makanan yang Bisa Mengatasi Sembelit.
- Meringankan radang usus
Tak hanya baik untuk kesehatan saluran pencernaan, enzim bromelain pada nanas juga baik untuk mengobati radang usus yang terjadi karena penyakit kolitis ulseratif. Enzim tersebut bekerja secara efektif untuk mengurangi gejala yang muncul. - Meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah peradangan
Nanas telah menjadi salah satu makanan sehat sekaligus pengobatan tradisional selama berabad-abad. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan enzim, seperti bromelain, yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan mengurangi peradangan.
Studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism menyebutkan, mereka yang makan nanas memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi virus dan bakteri. Selain itu, anak-anak yang paling banyak mengonsumsi buah ini memiliki sel darah putih yang mampu melawan penyakit empat kali lebih banyak.
Vitamin C pada buah ini menawarkan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk flu dan batuk. Bahkan, sekitar 150 gram atau satu cangkir buah nanas sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh.
Dengan begitu, imunitas tubuh akan meningkat sehingga tubuh tidak rentan terserang penyakit seperti flu. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu guna mendukung temuan ini.
Meski menawarkan banyak manfaat, mengonsumsi nanas dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan diare, mual, muntah, dan rasa terbakar atau gatal pada lidah. Selain itu, pengidap alergi lateks sebaiknya menghindari konsumsi buah ini karena bisa memicu munculnya reaksi alergi.