MANFAAT KAILAN BAGI KESEHATAN
Kailan merupakan salah satu jenis sayuran dari keluarga kubis yang biasanya ditemukan di Cina dan beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sayuran ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan bentuk lurus dan sedikit keriting, serta batang yang tebal dan keras.
Kailan juga mengandung zat besi, magnesium, zinc, kolin, vitamin A, vitamin B6, vitamin E, dan beragam jenis antioksidan, seperti klorofil, karotenoid, dan asam fenolik.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (28/2/24), berikut sederet manfaat kailan yang sayang untuk dilewatkan, antara lain:
- Meningkatkan proses detoksifikasi racun di hati
Berkat kandungan klorofil di dalamnya, mengonsumsi kailan secara rutin diketahui dapat meningkatkan kemampuan hati dalam membersihkan tubuh dari kotoran, racun, dan zat lain yang dapat membahayakan kesehatan. Proses inilah yang disebut sebagai detoksifikasi hati.
- Menjaga kesehatan usus
Kailan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus. Kandungan antioksidan polifenol, terutama asam fenolik, dalam kailan diketahui mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik atau probiotik di dalam usus.
Tak hanya itu, asam fenolik juga dapat mematikan bakteri berbahaya, seperti C. difficile, E. Coli, dan Salmonella, yang masuk ke dalam usus. Dengan begitu, kesehatan usus pun tetap terjaga dan tubuh akan terhindar dari gangguan pencernaan.
- Mempercepat proses penyembuhan luka
Mengonsumsi kailan secara rutin juga bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan vitamin C di dalam kailan yang mampu mempercepat pembentukan jaringan kulit dan merangsang produksi kolagen.
Selain itu, kandungan klorofil dalam kailan juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah pertumbuhan bakteri pada luka. Dengan begitu, luka pun akan sembuh lebih cepat.
- Meningkatkan penyerapan zat besi
Tak hanya dapat mempercepat proses penyembuhan luka, kandungan vitamin c di dalam kailan juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi, yaitu mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Dengan begitu, tubuh juga akan terhindar dari anemia defisiensi zat besi.
- Mengontrol kadar gula darah
Mengonsumsi makanan yang mengandung asam fenolik seperti kailan juga baik untuk penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena asam fenolik dipercaya mampu mencegah pemecahan pati menjadi gula, sehingga menurunkan risiko terjadinya lonjakan gula darah pada penderita diabetes tipe 2, terutama setelah makan.
Tak hanya itu, asam fenolik juga mampu merangsang produksi insulin dan meningkatkan fungsinya, sehingga kadar gula darah pun tetap stabil.
- Mencegah degenerasi makula
Kailan juga diketahui dapat mencegah terjadinya degenerasi makula. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan karotenoid di dalamnya yang mampu melindungi retina dan lensa mata dari kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat paparan sinar matahari berlebih.
- Mencegah terjadinya kelainan bawaan lahir pada janin
Kandungan folat dalam kailan bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kelainan bawaan lahir pada janin. Hal ini karena folat diketahui dapat mendukung pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan, serta pembentukan sistem organ janin, seperti otak dan tulang belakang. Dengan begitu, risiko terjadinya cacat lahir, terutama anensefali dan spina bifida, pada bayi dapat dikurangi.
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Kadar asam amino homosistein yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung. Hal ini karena kelebihan homosistein dapat mengeraskan dinding pembuluh darah dan menyebabkan darah lebih mudah menggumpal, sehingga menyumbat pembuluh darah.
Nah, mengonsumsi kailan diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini karena kailan mengandung folat, yaitu vitamin yang dapat membantu tubuh memecah dan menurunkan kadar homosistein dalam darah. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung pun bisa dikurangi.
- Menurunkan risiko terkena kanker
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kailan memiliki manfaat dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. Manfaat ini didapatkan berkat kandungan glakusinolat dan antioksidan dalam kailan yang mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.