Denny Sumargo Pamit, Uang Donasi Agus Salim Akhirnya Diserahkan ke Korban Bencana Alam, Novi Nangis
Kisruh uang donasi Agus Salim akhirnya diakhiri oleh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi.
Setelah dihujat karena dituduh menjelekkan Teh Novi, Denny Sumargo alias Densu pun membuat klarifikasi.
Densu menegaskan bahwa sejak awal dirinya berjanji akan membantu Novi menyelesaikan kasus uang donasi ini.
Ia pun memilih untuk pamit dan membuat kesepakatan soal uang donasi sejumlah Rp 1,3 miliar itu.
“Uang Rp 1,3 mau dikemanakan?,” kata Densu dikutip dari Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (4/1/2025).
Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang baru, Garry Julian pun berencana ingin menyerahkan ke orang yang lebih membutuhkan.
“Rencananya mau kita berikan ke kegiatan kesejahteraan sosial yang lain, Bang. Dalam hal ini kita sudah koordinasi dengan Dinsos, yang paling mudah tanpa perizinan itu ke bencana alam,” ungkap Garry.
Hal itu juga disambut baik oleh Novi yang telah mengundurkan diri dari yayasan sejak 2 Januari 2025.
Novi mengatakan, dirinya sudah berbaik hati menawarkan berkali-kali kepada Agus Salim untuk menjalankan pengobatan.
“Bahkan kita depositkan ke JEC, berkali-kali reschedule untuk kelopak mata. Usaha saya sudah sangat cukup untuk Mas AS, jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” kata Novi.
Garry dan Novi pun sepakat uang itu diberikan ke korban bencana alam di Lewatobi NTT.
“Karena kebetulan yayasan sudah pernah survei dan pernah tahu,” kata Garry.
Hal itu juga disambut baik oleh Densu yang pernah juga mengirimkan bantuan ke korban bencana di sana.
Densu lalu menghubungi Pablo Benua untuk menyampaikan rencana itu dan meminta persetujuannya sebagai kuasa hukum donatur.
“Kita sudah memutuskan, uang donasi Agus akan diserahkan kepada penerima manfaat yang lain. Pihak donatur apakah setuju atau tidak ?,” tanya Densu.
Rupanya menurut Pablo, keputusan itu adalah hal yang sangat diinginkan oleh para donatur yang memberikan kuasanya pada ia dan tim.
“Kami tunggu kabar baiknya untuk uang ini segera diberikan ke penerima manfaat lain, yang jauh lebih membutuhkan. Kami dukung uang ini segera digunakan, supaya tidak terlalu lama ada di yayasan,” kata Pablo Benua.
Nantinya jika ada donatur yang tidak setuju dengan hal itu, ia mempersilakan datang ke kantor hukumnya dan siap mengganti rugi.
Namun Densu langsung mengambil alih agar para donatur bisa datang ke rumahnya saja.
“Apabila ada donatur saya yang merasa tidak setuju, dateng ke saya, bawa bukti, nanti saya ganti. Jadi kita sama-sama ikhlas aja, kalau gak ikhlas sini,” ungkapnya.
Kemudian Denny Sumargo juga menangis harus berpamitan gara-gara uang donasi yang tak kunjung usai ini.
Ia pun mempersilakan Agus Salim untuk datang ke rumahnya jika butuh biaya untuk pengobatan.
Namun uangnya akan diberikan oleh Densu ke rumah sakit, bukan ke pribadi Agus.
“Saya gak mau Novi jadi korban, saya gak mau Agus jadi korban, intinya saya gak bisa janji apa-apa buat Agus. Nanti Agus dateng aja ke saya, nanti saya kasih biaya pengobatan, nanti saya kasih di rumah sakit. Kamu berobat ki, saya gak bisa kasih janji lebih,” kata Densu sambil menangis.
Densu pun berpamitan kepada Novi dan Garry dan meminta maaf karena tidak bisa membantu lebih banyak lagi.
“Buat Novi, Bang Densu sekalian pamit. Saya bikin podcats ini buat bantu orang, dan Novi adalah salah satu orang yang ingin saya bantu. Cuma sayangnya saya gak bisa bantu lebih banyak. Garry maaf ya Bang Densu gak bisa bantu lebih bayak,” katanya.
Densu menegaskan kalau dirinya tak akan membuat podcast lagi.
“Intinya kita sampai di sini, Bang Densu pamit ya, donasinya selesai. Novi, Gery, jaga diri baik-baik,” kata dia.
Namun Densu menegaskan kalau ia pamit untuk tidak membuat podcast donasi lagi.
“maksudnya ini podcast penutup donasi agus, lusa, gw dan yayasan berangkat ke NTT bawa donasi itu untuk bantuan bencana alam disana,” kata densu di laman komentar.