Penyebab Biskita Transpakuan Bogor Berhenti Sementara, Kerjasama Pengelola dengan Kemenhub Selesai

Spread the love


Penyebab Biskita Transpakuan Bogor Berhenti Sementara, Kerjasama Pengelola dengan Kemenhub Selesai

Rahmat Hidayat

TANAH SAREAL – Terungkap alasan utama penyebab operasional Biskita Transpakuan Kota Bogor berhenti sementara waktu sejak Rabu (1/1/2025) selain adanya evaluasi dan masa transisi di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub.

Penjabat Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebutkan, bahwa alasan utamanya yakni berakhirnya kerjasama antara pengelola Biskita Transpakuan yakni PT Kodjari dengan BPTJ Kemenhub.


Alhasil, Biskita Transpakuan pun tidak bisa melayani penumpang.

“Karena kan kerjasamanya sudah selesai. Artinya kerjasama sudah selesai tidak bisa serta-merta tiba-tiba armadanya kita pakai dan lain sebagainya untuk melayani masyarakat,” kata Hery di Sekolah Bina Insani Bogor, Senin (6/1/2025).

Hery melanjutkan, perpanjangan kontrak antara Kodjari dengan BPTJ yang saat ini berubah nama secara lembaga menjadi Dirjen Integrasi Transportasi dan Multi Moda masih belum terjadi.

“Nah perpanjangannya kan belum ada,” ucapnya.

Untuk skema pembiayaan, sambung Hery, di tahun 2025 memang Biskita ini masih tetap disubsidi oleh pemerintah pusat.


“Sekarang memang (anggaran) sudah diputuskan dari pemerintah pusat. Hanya perlu ada waktu saja,” ujarnya.

Hery berharap, hal ini hanya terjadi selama satu bulan saja.

Setelah satu bulan, Biskita Transpakuan kembali beroperasi di Kota Bogor.

“Mudah-mudahan tidak lama, maksimal satu bulan,” ucapnya.

Meski begitu, selama satu bulan Biskita Transpakuan tidak beroperasi, Pemkot Bogor menyiapkan beberapa bus sekolah dan bus uncal.

Keduanya akan beroperasi di dua koridor untuk melayani warga terkhusus para pelajar.

“Mohon maaf kepada masyarakat kota Bogor juga bahwa kalau seandainya tidak maksimal tapi mudah-mudahan bisa sedikit banyak membantu warga masyarakat yang selama ini menggunakan Biskita di koridor-koridor,” tandasnya.